JAN
19

Lima Menit untuk Membiasakan Membaca

Selasa, 19 Januari 2016     Dilihat: 17

RATUSAN siswa kelas X SMKN 2 Buduran tampak asyik membaca koran Jawa Pos di aula sekolah kemarin (18/1). Halaman demi halaman mereka buka. Tidak terkecuali halaman Metropolis Sidoarjo.

Berselang sepuluh menit, para siswa mulai membuat ulasan. Ada pula yang menulis pengetahuan mereka tentang Kota Delta. Arlita Indriyanti, siswa kelas X, misalnya, begitu antusias menulis tentang kebanggaannya terhadap Sidoarjo. Meski tidak terbiasa menulis, Arlita akhirnya berhasil menyelesaikan tulisannya. ’’Sebenarnya tidak susah sih. Hanya tidak kebiasaan nulis seperti ini,’’ tuturnya.

Kegiatan Newspaper in Education (NIE) memang terbilang baru di Sidoarjo. Salah satu cara untuk membangkitkan gairah membaca siswa itu kini mulai banyak dipraktikkan di setiap sekolah. Hal tersebut sekaligus menjadi pembelajaran literasi media di sekolah.

Kepala SMKN 2 Buduran Eko Budi Agus Priatna menyatakan baru mencoba program NIE di sekolahnya. Uji coba pertama dilakukan di empat kelas X atau diikuti sekitar 150 siswa. Meski baru kali pertama diterapkan, kegiatan tersebut ternyata mampu meningkatkan antusiasme siswa. ’’Kalau tidak dimulai sekarang, kapan lagi?’’ ungkapnya.

Menurut dia, minat baca siswa saat ini masih rendah. Hal itu se- iring dengan perkembangan zaman. Dulu informasi hanya bisa diperoleh melalui media, baik koran maupun televisi. Namun, dengan adanya gadget, kini segala informasi seolah berada dalam genggaman. Bahkan, anakanak semakin terbelenggu dengan aktivitas di jejaring media sosial (medsos) daripada berinteraksi langsung dengan orang lain. ’’Sekarang sudah generasi gadget. Saya berpikir kalau dibiasakan seperti itu terus, nanti menjadi acuh tak acuh,’’ jelasnya.

Karena itu, dia ingin menumbuhkan kembali generasi membaca. Salah satunya, melalui program NIE. Pihaknya juga akan membenahi perpustakaan sekolah agar siswa lebih tertarik membaca. Koleksi buku akan ditambah. Yakni, bukan hanya buku paket mata pelajaran, tetapi juga novel atau buku-buku motivasi

’’Kalau tidak melakukan sesuatu, tentu tidak akan terjadi perubahan,’’ tuturnya.

Dia mengungkapkan, pihak sekolah juga menyediakan koran di perpustakaan untuk dibaca siswa setiap hari. Menurut dia, koran bisa menjadi salah satu media literasi yang cukup baik.

Dia pun berharap, melalui NIE, siswa bisa mengeksplorasi kemampuannya dalam membaca dan menulis. Siswa juga bisa mendapatkan banyak pengetahuan tentang berita terkini. ’’Membaca membuat orang lebih cerdas,’’ terangnya.( ayu/c20/fal)

Sumber : Jawa Pos edisi 19 Januari 2016

The Leading Information of Bussiness and Technology

Kampus Wonorejo : Jl. Wonorejo Utara 16 Rungkut, Surabaya

WhatsApp: 085157347746

Sosial Media: @uhwperbanaslib 

Email: unit.perpustakaan@hayamwuruk.ac.id

Ikuti Kami:

Whatsapp
Instagram
Youtube
Facebook
Twitter
Email


Dapatkan Informasi Disini