NOV
30

Tips Meningkatkan Minat Baca Pada Anak

Selasa, 30 November 2010     Dilihat: 36

Devy Chrisdewanthy, S.Sos

Pustakawan STIE Perbanas Surabaya

Seringkali orang tua bangga ketika anaknya hobby main game di depan komputer, seolah-olah anak tersebut hi-tech, dll. Tapi apakah itu sesungguhnya esensi hi-tech? Mungkin tidak masalah ketika seorang anak familiar dengan computer, tetapi lihat dulu pemanfaatannya. Karena otak yang digunakan untuk menonton TV dan main game, baik itu melalui play station, computer, HP dan sebagainya akan menjadi pasif. Berbeda ketika seseorang membaca, maka secara refleks, otak mempunyai aktivitas, yaitu berpikir. Ada banyak keuntungan dari membaca, salah satunya adalah meningkatkan daya ingat. Oleh karena itu, orang tua mempunyai peran penting dalam menciptakan budaya membaca pada anak.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menciptakan budaya baca pada anak:

1. Bacakan anak buku sejak baru lahir

Secara psikologis, anak sudah dapat diajak berkomunikasi sejak lahir, bahkan sejak di dalam kandungan. Maka kenalkanlah anak dengan buku sejak dini.

2. Biasakan membaca di depan anak

Anak-anak, biasanya meniru apa yang dilakukan oleh orang-orang disekitarnya, istilah psikologinya adalah imprinting : mencetak. Jadi, orang tua dan orang-orang yang berada di sekitar anak, dapat membiasakan membaca di depan anak-anak.

3. Membacakan cerita untuk anak

Membacakan cerita / dongeng, dapat merangsang imajinasi anak. Hal ini membuat anak semakin kreatif.

4. Rekreasi ke toko buku

Ajaklah anak-anak untuk rekreasi ke toko buku. Agendakan misal tiap hari minggu.

5. Ajak anak mengunjungi perpustakaan

Ajaklah anak rutin mengunjungi perpustakaan. Misalnya ke perpustakaan kebun binatang untuk mengetahui hewan. Hal ini bisa sekaligus untuk rekreasi sekeluarga, dan tentunya semakin mengakrabkan anggota keluarga. Bisa juga ke perpustakaan umum, bagian anak-anak. Selain membuat orang tua hemat, karena tidak perlu membeli buku, tetapi pengadaan buku untuk kegiatan anak membaca, tetap tersedia.

6. Ajak anak pergi ke pameran buku

Ajaklah anak pergi ke pameran buku, dan belikan anak anda buku. Biarkan mereka memilih buku yang ia inginkan. Dengan begitu, dia akan membaca buku tersebut, karena dia sendiri yang memilih. Jangan lupa, mintalah anak untuk menceritakan kembali isi buku tersebut. Bersikaplah seolah-olah anda adalah orang yang tidak tahu apa-apa, biarkan anak anda mengajari anda.

7. Buatlah jam wajib baca

Buatlah jam wajib baca keluarga, jam sesuai dengan kesepakatan anggota keluarga. Misalnya setiap hari jam 18.00-19.30 WIB. Maka, seluruh anggota keluarga wajib berkumpul dan membaca.

8. Biasakan memberi hadiah pada anak dengan buku

Jika anak meraih prestasi di sekolah, atau prestasi apapun yang cukup membanggakan, berilah hadiah buku. Hal ini membuat si anak akan mengerti betapa berharganya buku (buku adalah “harta” yang tak ternilai). Jangan sekali-kali memberikan anak hadiah lainnya, karena anak akan membandingkan benda-benda yang lainnya.

9. Jauhkan anak dari TV, play station.

Jane M. Healy, Ph.D mengemukakan, anak yang terbiasa menonton TV, otaknya cenderung “banyak istirahat”. Otak anak cenderung malas karena terbiasa menangkap saja. Senada dengan Healy, Maria Conroy (1993) menyerukan orang tua melarang atau sekurang-kurangnya membatasi anak menonton TV dan komputer yang difungsikan sebagai videogame karena keduanya membuat anak menjadi pasif. Padahal untuk mengembangkan kualitas diri dan kepribadiannya, anak harus aktif.

 

Sumber: Adhim, Mohammad Fauzil. 2004. Membuat Anak Gila Membaca. Bandung:Al Bayan.

The Leading Information of Bussiness and Technology

Kampus Wonorejo : Jl. Wonorejo Utara 16 Rungkut, Surabaya

WhatsApp: 085157347746

Sosial Media: @uhwperbanaslib 

Email: unit.perpustakaan@hayamwuruk.ac.id

Ikuti Kami:

Whatsapp
Instagram
Youtube
Facebook
Twitter
Email


Dapatkan Informasi Disini