OKT
27

Tantangan Pustakawan Dalam Era Masyarakat Information Communication Technology (ICT)

Selasa, 27 Oktober 2009     Dilihat: 48
Oleh: Munawaroh
Pustakawan STIE Perbanas Surabaya


Seiring dengan membanjirnya informasi dan kemajuan teknologi yang tidak mengenal batasan  waktu dan ruang karena informasi dapat diperoleh kapan saja, oleh siapa dari lokasi mana saja selama 24 jam sehari dan 7 (tujuh) hari selama seminggu maka proses dan aktivitas interaksi antara pengguna perpustakaan dan perpustakaan semakin hari menjadi semakin fleksibel, cepat,dan murah sehingga secara cepat namun pasti terjadi proses transformasi peranan dan fungsi perpustakaan. Perubahan – perubahan  bentuk dan strategis yang harus dilakukan perpustakaan dan pustakawan untuk mendukung masyarakat yang berbasis ICT diantaranya :

 

 

1.        Sebagai pusat koleksi buku dan referensi dirubah menjadi sebagai sumber ilmu pengetahuan atau pusat sumber belajar.

2.        Sebagai  tempat studi yang nyaman dirubah menjadi komunitas masyarakat berinteraksi

3.        Akses konvensional manual dirubah menjadi akses berbasis teknologi informasi

4.        Pustaka sebagai obyek bisu dirubah menjadi pustaka sebagai memori secara interaktif

5.        Proses kerja yang serial dirubah menjadi aktivitas simultan tanpa henti

6.        Waktu interaksi terbatas dirubah menjadi real-time dan online

7.        Memanfaatkan media tunggal dirubah menjadi memanfaatkan bentuk multimedia

8.        Kebutuhan sesekali dirubah menjadi gaya hidup masyarakat modern

9.        Bangunan besar dan megah dirubah menjadi jaringan dunia maya.

 

Ditambah berubahnya cara pandang masyarakat terhadap informasi dari konsep informasi gratis ke arah informasi merupakan suatu komoditi menuntut perpustakaan sebagai suatu organisasi yang menyediakan jasa perpustakaan merubah paradigma dari konsep perpustakaan tradisional menjadi pusat sumber belajar. Perubahan paradigma tersebut dari semua sisi, yaitu dari sisi institusi atau kelembagaan yaitu organisasi perpustakaan (gedung; koleksi; sarana prasarana) ; dari sisi manajemen pengelolaan perpustakaan ; ataupun dari sisi sumber daya manusianya yaitu pustakawan.

Seperti yang disampaikan oleh Harkrisyati Kamil (2003), bahwa Pergeseran konsep perpustakaan tradisional ke pusat sumber belajar merubah konsep-konsep yang selama ini berkembang dilingkungan perpustakaan, antara lain :

1.        Pustakawan sebagai penjaga perpustakaan harus beralih fungsi sebagai penyelia informasi.

2.        Kepemilikan koleksi dalam jumlah yang besar adalah suatu kebanggaan harus diubah menjadi koleksi yang mudah diakses.

3.        Jenis layanan yang diberikan hanya menggunakan satu jenis media harus memanfaatkan multimedia.

4.        Jenis layanan yang diberikan bersifat pasif harus dirubah bentuk menjadi jenis layanan yang proaktif.

5.        Perubahan pola pendidikan yang dapat diakses dari jarak jauh atau belajar jarak jauh

6.        Kecerdasan, kreatifitas serta kepandaian pengguna perpustakaan menuntut peranan pustakawan harus menjadi tutor atau fasilitator.

 

Perubahan bentuk, strategis dan paradigma perpustakaan menuntut juga kompetensi dari pustakawan, baik itu kompetensi secara profesional maupun kompetensi secara individu untuk mendukung pola kerja yang efektif dan efesien dalam mendayagunakan sumber – sumber yang ada untuk mencapai tujuan tersebut diatas.

Kompetensi bidang perpustakaan yang dirumuskan oleh US Special Library Association dibedakan menjadi 2 (dua) jenis yaitu :

1.        Kompetensi Profesional : kompetensi yang terkait dengan pengetahuan pustakawan dibidang-bidang sumber – sumber informasi, teknologi, manajemen dan penelitian, dan kemampuan menggunakan pengetahuan tersebut sebagai dasar untuk menyediakan layanan perpustakaan dan informasi, yang terdiri dari :

a.        Mempunyai pengetahuan dan mampu menjalankan fungsi dan aktivitas sistem perpustakaan.

b.        Memiliki pengetahuan tentang isi sumber-sumber informasi, termasuk kemampuan untuk mengevaluasi dan menyaring sumber-sumber informasi secara kritis.

c.        Memiliki pengetahuan tentang subyek khusus yang sesuai dengan kegiatan perguruan tinggi.

d.        Mengembangkan dan mengelola layanan informasi dengan baik, mudah diakses dan cost-effective

e.        Menyediakan bimbingan dan bantuan terhadap pengguna layanan informasi dan perpustakaan.

f.         Melakukan survai mengenai jenis dan kebutuhan informasi, layanan informasi dan produk-produk yang sesuai kebutuhan pengguna.

g.        Mengetahui dan mampu menggunakan teknologi informasi untuk pengadaan, pengorganisasian, dan penyebaran informasi,

h.        Mengetahui dan mampu menggunakan pendekatan bisnis dan manajemen untuk mengkomunikasikan perlunya layanan informasi.

i.          Mengembangkan produk-produk informasi khusus untuk digunakan di dalam atau di luar lembaga atau oleh pengguna secara secara individu.

j.          Mengevaluasi hasil penggunaan informasi dan menyelenggarakan penelitian yang berhubungan dengan pemecahan masalah-masalah manajemen informasi.

k.        Secara berkelanjutan memperbaiki layanan informasi untuk menanggapi perubahan kebutuhan.

 

2.        Kompetensi Individu : kompetensi yang menggambarkan satu kesatuan ketrampilan, perilaku yang dimuliki pustakawan agar dapat bekerja secara efektif, menjadi komunikator yang baik, selalu meningkatkan pengetahuan, dan memperlihatkan nilai lebih, serta dapat bertahan terhadap perubahan dan perkembangan dalam dunia kerjanya, yang terdiri dari :

a.        Memiliki komitmen untuk memberikan layanan yan terbaik.

b.        Mampu mencari peluang dan melihat kesempatan baru didalam maupun di luar perpustakaan.

c.        Berpandangan luas,

d.        Mampu mencari mitra kerja.

e.        Mampu menciptakan lingkungan kerja yang dihargai dan dipercaya.

f.         Dapat bekerjasama secara baik dalam suatu tim kerja.

g.        Memiliki sifat kepemimpinan.

h.        Mampu merencanakan, memprioritaskan dan memusatkan pada suatu hal yang kritis.

i.          Memili sifat positif dan fleksibel dalam menghadapi perubahan.

Perubahan – perubahan bentuk organisasi perpustakaan dan kompetensi pustakawan disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan pengguna serta menyesuaikan kondisi / keterbatasan sumber daya (terutama teknologi) yang dimiliki atau yang dikuasi oleh pengguna, sehingga dalam penyelenggaraan manajemen organisasi perpustakaan dapat efektif dan efesien dalam memberikan layanan.

The Leading Information of Bussiness and Technology

Kampus Wonorejo : Jl. Wonorejo Utara 16 Rungkut, Surabaya

WhatsApp: 085157347746

Sosial Media: @uhwperbanaslib 

Email: unit.perpustakaan@hayamwuruk.ac.id

Ikuti Kami:

Whatsapp
Instagram
Youtube
Facebook
Twitter
Email


Dapatkan Informasi Disini